KOLEKSI TUGASKU - MAKALAH TEGNOLOGI MEKANIK TENTANG MESIN FRAIS

January 31, 2020

TEGNOLOGI MEKANIK
MAKALAH TENTANG MESIN MILLING

 
Oleh :
                                                Nama   : I Gede Ari Merta Pratama
                                                NIM    : 1715213088
                                                Kelas   : 1D Teknik Mesin
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BALI
2017
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Menyelesaikan Makalah Tentang Mesin Milling
Pada Tanggal 6 November 2017
Nilai : ……………………
                                                                                               Mengetahui,                                                            
                                                                                                        Dosen Pengajar
( I Gede Nyoman Suta Waisnawa S.ST.,MT)
KATA PENGANTAR
            Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena atas kehendaknya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Mesin milling ini. Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan bagi yang menyusun maupun yang membacanya.Saya juga berterimakasi kepada bapak dosen yang sudah memberikan tugas kepada saya untuk membuat makalah ini karena dengan tugas ini saya jadi lebih mengerti tentang apa itu proses Milling dan apa itu mesin frais dan saya jua menjadi tahu cara kerja mesin tersebut.Saya sangat mengharapkan kritik dan saran agar kedepanya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Jimbaran, 6 November 2017
                                                                                         Penyusun
         ( I Gede Ari Merta Pratama )
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………...
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1.Latar Belakang .......................................................................................
1.2.Tujuan ...................................................................................................
 BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
2.1 Dasar Teori Mesin Frais (milling machine) ............................................ ...
2.2 Jenis-Jenis Mesin Frais .................................................................................
2.3 Bagian-Bagian Dari Mesin Frais............................................................ ….
2.4 Bagian- bagian utama mesin frais dan fungsinya .........................................
2.5 Fungsi Mesin Frais .......................................................................................
2.6 Cara Kerja Mesin Frais (Milling Machine) ............................................ 
2.7 Jenis-Jenis Pengerjaan Mesin Frais ......................................................
2.8 Teknik pengefraisan .............................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................
3.1. Kesimpulan ....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Mesin Milling ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendali secara    mekanik arah dan gerakan potong dari perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam ketika benda kerja dihantarkan terhadap suatu pemotong yang berputar. Pemotong Milling memiliki satu deretan mata potong pada kelilingnya yang masing-masing  berlaku sebagai  pemotong tersendiri pada  daur putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikannya,antaranya terdapat  pemotong mesin Milling tersebut.Mesin Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa. Pemotong sudut, celah, roda gigi,dan ceruk dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi, peluas lubang,dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan arbor.Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan mikrometer, maka lubang dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara cepat.Operasi pada umumnya dilakukan oleh ketam, gurdi, mesin pemotong roda gigi,dan mesin peluas lubang dapat dilakukan pada mesin milling. Mesin ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik sampai pada batas ketelitian dengan jauh lebih baik daripada mesin sekrap. Pemotong berat dapat diambil tanpa banyak merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya.
1.2 Tujuan
·         Mengetahui apa itu mesin milling.
·         Mengetahui prinsip kerja mesin Milling.
·         Mengetahui bagian-bagian dari mesin milling beserta fungsinya masing-masing.
·         Mengetahui jenis dan macam-macam mesin Milling.
·         Mengetahui jenis alat bantu yang digunakan.
·         Dapat merencanakan perhitungan pada mesin milling.
                                                                                                                                                                     
BAB II
Pengertian,Proses dan Prinsip kerja
2.1 Dasar Teori Mesin Frais (milling machine)
Mesin frais merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur roda gigi.Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pisau milling (cutter) pemasukan media dikembangkan, computer processing power dan kapasitas memori terus meningkat, dan mesin-mesin NC dan CNC berangsur-angsur dirubah dari level perusahaan  yang besar ke level perusahaan yang medium (menengah).Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari pengerjaan panas, pengerjaan dingin, hingga pengerjaan secara mekanis. Pengerjaanmesin mekanis loagam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun pengerjaan finishing, sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa prinsip pengerjaan, salah satunya adalah pengerjaan perataan permukaan  dengan menggunakan mesin frais atau biasa juga disebut mesin milling.Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabakan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian yang istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.Mesin frais adalah salah satu jenis mesin perkakas yang mampu melakukan bebagai macam tugas dibandingkan dengan mesin perkakas lainya. Permukaan yang datar maupun yang belekuk,dapat diproses dengan mesin ini dengan ketelitian yang tinggi,termasuk pemotongansudut, celah, roda gigi, dan ceruk juga dapat diproses dengan baik menggunakan mesin ini. Bila alat pemotong dan bornya dilepas maka dapat digunakan untuk pahat gurdi, alat pembesar lubang,dan bor. Karena mesin ini dilengkapi mesin penyetel micrometer untuk mengatur gerakan dari mejanya, maka lubang dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara tepat.Mengefrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang menggunakan pemotong yang berputar yang mempnyai sejumlah mata poting.Ada dua jenis pahat fraisyang paling banyak digunakan yaitu : horizontal, pahat frais dipasang pada sumbu utama horizontal.Yang kedua vertikal pahat frais dipasang pada ujung spindel vertikal.Fraisatau milling horizontal merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang pengerjaannya atau  kenyataannya dilakukan dengan menggunakan pahat yang berputar oleh poros spindel mesin.Pahat frais (milling cutter)termasuk jenis pahat bersisi potong banyak(multiple point tool).
2.2  Jenis-Jenis Mesin Frais1)
1)Mesin frais tegak (vertikal)
Mesin frais tegak adalah suatu mesin frais yang arbornya tegak (vertikal)seperti gambar , sedang mejanya dapat bergerak ke arah
a.memanjang/longitudinal 
b.melintang /cross slide dan naik turun

Bagian-bagian mesin frais tegak :
a. Spindel                                                               e. Engkol ke arah memanjang 
b. Kepala                                                                f. Engkol ke arah naik dan turun
c. Tuas otomatis                                                     g. Alas mesin 
d. Kolom                                                                h. Handel ke arah melintang
2)Mesin frais mendatar (horizontal)
Mesin frais horisontal, dibedakan lagi menurut fungsinya yaitu:
a.Mesin frais sederhana(Plain milling machine
b.Mesin frais universal(Universal milling machine)
 Mesin frais mendatar/horisontal adalah suatu mesin frais yang arbornyamendatar seperti gambar ,sedang mejanya dapat bergerak ke arah
a.memanjang/longitudinal 
b.melintang /cross slide dan naik turun
Bagian-bagian mesin frais horizontal diantaranya:
a. Lengan penahan arbor 
b. Tuas otomatis meja memanjang 
c. Meja/bed machine
d. Handel penggerak meja memanjang
e. Tuas pengunci meja mesin 
f. Handel penggerak meja melintang
3) Mesin frais universal
Mesin frais universal adalah suatu mesin frais dengan kedudukanarbornya mendatar dan gerakan mejanya dapat kearahmemanjang/longitudinal,melintang/cross slide, naik turun dan dapat diputar membuat sudut tertentu terhadap body mesin.
Bagian-bagian mesin frais universal:
a. Lengan
b. Penyokong arbor 
c. Tuas otomatis
d. Nok pembatas
e. Meja mesin 
f. Engkol ke arah memanjang



g. Tuas pengunci
i. Engkol ke arah melintang
j. Engkol untuk ke arah naik turun
m. Lutut (knee)
2.3 Bagian-Bagian Dari Mesin Frais 
Berdasarkan pada mesin sekrap terdapat bagian-bagian yang ada pada mesin frais.
Adapun bagian-bagian dari mesin sekrap antara lain yang terdiri dari   beberapa bagian/komponen  (lihat gambar) sebagai berikut: 







A. Lengan, untuk memindahkan arbor.
B. Penyokong arbor.
C. Tuas, untuk menggerakan meja secara otomatis.
D. Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan otomatis.
E. Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja dan perlengkapan mesin.
F. Engkol, untuk menggerakan meja dalam arah memanjang.
G. Tuas pengunci meja.
H. Baut penyetel, untuk menghilangkan getaran meja.
I. Engkol, untuk menggerakan meja dalam arah melintang.
J. Engkol, untuk menggerakan lutut dalam arah tegak.
K. Tuas untuk mengunci meja.
L. Tabung pendukung dengan bang berulir, untuk mengatur tingginya meja.
M. Lutut, tempat untuk kedudukan alas meja.
N. Tuas, untuk mengunci sadel.
O. Alas meja, tempat kedudukan untuk alas meja.
P. Tuas untuk merubah kecepata motor listrik.
Q. Engkol meja.
R. Tuas untuk mengatur angka kecepatan spindle dan pisau  frais.
S. Tiang untuk mengatur turun-naiknya meja.
T. Spindle untuk memutar arbor dan pisau frais.
U. Tuas untuk menjalankan mesin.
2.4 Bagian- bagian utama mesin frais dan fungsinya
Mesin frais kontruksinya berbeda-beda, tetapi pada prinsipnya mesin ini mempunyai beberapa komponen utama, yaitu:

a.       Kolom mesin/badan mesin
Badan mesin ini adalah berdiri tegak dan kokoh karena ia dipakai sebagai patokan dan merupakan dudukan dan rumah dari roda gigi. Selain dari itu juga akan jadi dudukan dari sumbu utama, bahkan untuk jadi dudukan motor dan puli-pulinyaitulah ditempatkan.Bagian depan yang dikerjakan secara masinal, adalah bebentuk ekor burung tegak yaitu untuk gerak turun naiknya knee yang membawa sadel dan meja. Pada bagian sebelah atas kolom ini dipasang sumbu utama/spindel untuk dudukan dan membawa arbor sebagai pemegang dari pisau frais itu sendiri, sehingga dapat berputar. Pada bagian atas juga dibuat alur ekor burung mendatar yaitu untuk dudukan lengan, dan arm ini dapat didorong majuataupun mundur untuk mencapai kedudukan tertentu. 
b.    Arm/lengan mesin
Seperti dikatakan di atas bahwa lengan itu letaknya di bagian paling atas dari badan mesin dan bawahnya mempunyai bentuk ekor burung yang pas kepada alur ekor burung pada badan mesin, lengan ini dapat dikunci dan dilepas untuk kebutuhan tertentu. Pada lengan ini dapat dipasang dukungan arbor (suport arbor) yang mempunyai alur ekor burung pas kepada lengan tadi dan ia dapat dikunci pada posisi tertentu, sehingga cocok untuk kebutuhan pekerjaan tertentu.Pada beberapa jenis mesin, pendukung arbor ini jumlahnya ada yang satu ada yang dua buah untuk lebih kokohnya dukungan terhadap arbor.
c.       Table/meja mesin

Meja ini letaknya adalah di atas sadel, bentuknya segiempat panjang dan mempunyai alur-alur T yang berfungsi untuk penempatan baut dan mur T yang berfungsi sebagai pengikat.Untuk jenis mesin tetentu meja ini dapat diatur 0 samapai45 derajat, miring ke kiri atau ke kanan.
Pergerakan ke kiri atau ke kanan dari meja ini dengan bantuan memutar sumbu transportir yang mempunyai kisar tertentu, yaitu ada yang 5 atau 6 mm ada juga yang berukuran inchi. Apabila perlu meja ini dapat dikunci kepada sadel dan untuk pengefraisan dengan pemakanan menurun/Climb milling, maka pada meja mesin ini dipasang backlash eliminator untuk menahan loncatan dari meja karena pemakanan.
d.      Sadel/dudukan meja

Sadel ini bentuknya persegi artinya mempunyai ukuran lebar sama dengan ukuran panjangnya, dan sadel ini mempunyai alur ekor burung yang pas kepada lutut ,sehingga sadel ini dapat bergerak mundur maju searah dan sejajar dengan gerakan lengan tadi, jadi sadel ini gerakannya tidak bisa kearah kiri atau kearah kanan, artinya hanya dua arah saja yaitu mundur maju dan sadel ini dapat dikunci kepada lutut apabila diperlukan.Di bagian atas dari sadel ini dibuat alur T melingkar 360 derajat, dengan tujuanuntuk membautkan meja kepada sadel agar kokoh, dan alur bentuk melingkar ini yang memungkinkan meja diputar beberapa derajat menurut kebutuhan tertentu. Dan penunjukan besarnya derajat terdapat pada permukaan sadel itu sendiri.Di atas permukaan sadel itu juga dipasang handel pembalik arah gerakan otomatis dari meja.
e.       Knee/Lutut
Lutut ini adalah mempunyai dua alur ekor burung yang saling tegak lurus, yaitusatu alur dipaskan kepada kolom dan satunya lagi dipaskan kepada sadel itu tadi.Lutut ini berbentuk rongga, dan dalam rongga itulah dipasang roda-roda gigi untuk gerakan otomatis, mundur maju, naik turun dan kiri kanan. Gerakan dari lutut ini hanya dua arah yaitu turun dan naik saja, lutut ini juga dapat dikuncikan kepada kolom, agar kukuh pada waktu pengefraisan.
f.        Alas mesin

Alas mesin ini letaknya sama dengan namanya yaitu alas, artinya bagian paling bawah dari mesin, alas ini berfungsi untuk menumpu seluruh beban yang ada pada mesin, seperti berat mesin ditambah berat bahan yang dikerjakan dan berat perlengkapan yang dipakai serta berat dari alas itu sendiri.Pada alas mesin ini dibuat rongga sebagai bak penampung, yaitu untuk menampung cairan pendingin. Pompa airuntuk mengalirkan cairan pendingin kepada cutter dan benda kerja, juga dipasang padaalas ini untuk membuat sirkulasi air pendingin itu tadi.
2.5 Fungsi Mesin Frais
Dengan berbagai kemungkinan gerakan meja mesin frais, dapat digunakan untukmembentuk bidang-bidang pada benda kerja diantaranya:
a.Bidang rata datar 
b.Bidang rata miring menyudut
c.Bidang siku
d.Bidang sejajar
e.Alur lurus atau melingkar
f.Segi banyak beraturan atau tidak
Selain benda kerja tersebut diatas, ada beberapa bentuk lain dari benda-benda yang lebih banyak dipakai, bentuk benda ini bergantung kepada bentuk pisaunya dan gerakan-gerakanyang diberikan kepada benda tersebut dan juga peralatan yang dipergunakan untukmengerjakan pekerjaan tersebut, di antaranya yaitu:
a.Roda gigi lurus 
b.Roda gigi helik
c.Roda gigi payung
d.Roda gigi cacing
e.Nok/eksentrik
f.Ulir scolor (ulir pada bidang datar)
g.Ulir cacing yang mempunyai kisar besar dan tidak mampu dikerjakan di mesin bubut.
2.6 Cara Kerja Mesin Frais (Milling Machine)
Pengerjaan yang terjadi dimesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meeja mesin frais. Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu pahat yang berputar.Tenaga untuk pemotongan berasal dari energy listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatutransmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.Adapun langkah-langkah sebelum melakukan pengefraisan, yaitu:
A.Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja
B.Mengukur benda kerja dengan menggunakan caliper dan menghaluskan sedikit
C.Permukaanya dengan menggunakan kikir.
D.Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja
E.Menempatkaan benda kerja yang akan di frais pada meja kerja
F.Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk
G.Masing-masing sisi.
H.Mengatur ketebalan pemakanan
I.Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu pemakanan
J.Mencatat keadaan akhir benda kerja
2.7 Jenis- Jenis Pengerjaan Mesin Frais
·         Menfrais Datar : Pengerjaan yang dilakukan untuk membuat datar permukaan benda kerja
·         Menfrais Sudut : Pengerjaan yang dilakukan untuk membentuk sudut dengan kemiringan tertentu pada benda kerja
·         Menfrais Alur Bentuk atau ukuran pahat frais yang digunakan untuk menfrais alur adalah tergantuk dari bentuk alur itu.
·         Menfrais Alur T
Menfrais alur T adalah pengerjaan dasar menfrais untuk membentuk alur Tatau langkah pertamanya yaitu benda kerja dijalankan dengan alur kemudian alur T nya digunakan frais Alur T
·         Menfrais Ekor Burung
Pengerjaan datar menfrais untuk membentuk alur atau celah ekor burung
2.8 Teknik pengefraisan
Teknik pengefraisan tergantung dari jenis mesin frais dan posisi alat potong. Ada 2macam teknik pengefraisan, yaitu:
·         Pengefraisan Sisi
Sisi mata potong sejajar dengan permukaan bidang benda kerja. Teknik ini menggunakan mesin frais datar.
·         Pengefraisan Muka
Isi mata potong tegak lurus terhadap bidang permukaan benda kerja. Pahat frais mempunyai mata potong sisi dan muka yang keduanya dapat melakukan pemotongan secara bersamaan. Pengefraisan ini menggunakan mesin frais tegak.
BAB III
PRODUK YANG DIHASILKAN
3.1 PRODUK YANG DIHASILKAN MESIN FRAIS/MILLING MACHINE
            Ada banyak produk yang dapat di hasilkan dengan menggunakan mesin frais/milling machine.Biasanya mesin frais digunakan untuk membuat spare part kendaraan bermotor.
Salah satu spare part kendaraan bermotor yang dapat dihasilkan dengan mesin frais adalah RODA GIGI.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN

Mesin frais adalah salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur roda gigi. Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pahat milling (cutter) pemasukan media dikembangkan, computer processing power dan kapasitas memori terus meningkat, dan mesin-mesin NC dan CNC berangsur-angsur cara kerja dari mesin frais adalah Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin atau peralatan khusus  atau dijepit di  meeja mesin frais Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu pahat yang berputar.Tenagauntuk pemotongan berasal dari energy listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik,selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com>mobile>doc
epinmuhardan.blogspot.com>2012/2013
www.google .com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »