Loading...
KOLEKSI TUGAS : Contoh Rancangan Kode Etik Ahli Teknik Mesin Indonesia

KOLEKSI TUGAS : Contoh Rancangan Kode Etik Ahli Teknik Mesin Indonesia

May 28, 2020 1 Comment
Rancangan ini dibuat sebagai tugas mata kuliah etika profesi, semua unsur dibawah dibuat secara langsung oleh penulis dengan mengandung nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.


KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ahli Teknik Mesin
Pengertian ahli teknik mesin yaitu orang-orang yang mahir dan menguasai ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Tenaga ahli ini dibuktikan dengan surat keterangan tenaga ahli yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

BAB II
PEKERJAAN AHLI TEKNIK MESIN
Pasal 2
Cakupan pekerjaan ahli teknik mesin meliputi:
a. Pendidikan dan pelatihan
b. Konsultasi, rancang bangun dan konstruksi
c. Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam
d. Penelitian, pengembangan, dan pembangunan

Pasal 3
(1) Pendidikan dan pelatihan
a. Perencanaan program pendidikan dan pelatihan
b. Penerapan program pendidikan dan pelatihan
(2) Konsultasi, rancang bangun dan konstruksi
a. Perancangan, perhitungan, pelaksanaan, pengawasan, pengoperasian dan pemeliharaan.
(3) Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam
a. Survey lapangan
b. Konstruksi
c. Pengolahan
d. Pemanfaatan
(4) Penelitian, pengembangan, dan pembangunan
a. Pelayanan public
b. Pembangunan aset
c. Pembuatan kebijakan

BAB III
AZAS, TUJUAN, DAN TUGAS POKOK
Pasal 4
Azas
Bekrja secara professional dalam mengembangkan serta menerapkan ilmu-ilmu mesin dengan mengedepankan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Pasal 5
Tujuan
Program Ahli Teknik Mesin Indonesia ini diadakan untuk:
a. Meningkatkan profesionalisme para ahli teknik mesin, khususnya di wilayah Negara Indonesia.
b. Meningkatkan kepedulian terhadap masalah perkembangan pembangunan industri di Indonesia.
c.
Pasal 6
Tugas Pokok
a. Meningkatkan peran ahli mesin dalam membantu perkembangan pembangunan di Indonesia.
b. Membina serta mengembangkan lembaga-lembaga penghasil tenaga kerja yang ahli
c. Menguasai serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB IV
KODE ETIK
Pasal 7
Kode Etik
Ahli Teknik Mesin Indonesia memiliki landasan dalam melakukan setiap pekerjaannya, hal ini tertuang dalam kode etik Ahli Teknik Mesin Indonesia.



Pasal 8
Penyusunan dan Pengesahan
a. Kode etik disusun oleh para perwakilan tenaga ahli teknik mesin Indonesia yang berada di tiap provinsi.
b. Pengesahan kode etik dilakukan oleh ketua Ahli Teknik Mesin Indonesia atas persetujuan Menteri Ketenagakerjaan.

BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Keanggotaan
Adapun yang diakui sebagai anggota Ahli Teknik Mesin Indoneisa yaitu :
a. Memiliki Kartu Tanda Penduduk Indonesia
b. Telah tamat jenjang pendidikan, minimal D3 Teknik Mesin.
c. Warga negara asing yang telah berdomisili di Indonesia minimal 10 tahun.

Pasal 10
Hak dan Kewajiban Anggota
a. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan solidaritas sesame anggota.
b. Bekerja secara professional dan mengedepakan prosdur K3.
c. Menjaga nama baik Ahli Teknik Mesin Indonesia sesuai kode etik yang ada.
d. Berhak menyampaikan pendapat berupa kritikan, dan saran di dalam forum.

Pasal 11
Berakhirnya Keanggotaan
Keanggotaan akan berakhir apabila :
a. Keluar atas keputusan pribadi
b. Meninggal dunia
c. Dikeluarkan secara tidak hormat



BAB IX
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 12
Jenis Pelanggaran dan Sanksi
a. Melanggar kode etik Ahli Teknik Mesin Indonesia akan dikenai sanksi berupa peringatan tertulis atau pemberhentian sementara dari kegiatan Ahli Teknik Mesin Indonesia.
b. Anggota Ahli Teknik Mesin Indoneisa yang terbukti menimbulkan kerugian materiil akan dikenakan sanksi administratif beruoa denda.

Pasal 13
Tata Cara Pengenaan Sanksi
a. Adanya laporan pengaduan
b. Pemeriksaan terhadap terduga pelanggar
c. Dalam proses pemeriksaan, Ahli Teknik Mesin Indonesia dapat memanggil secara langsung anggota yang bersangkutan.

BAB X
ORGANISASI
Pasal 14
Bentuk
Ahli Teknik Mesin Indonesia merupakan organisasi profesi khususnya teknik mesin yang bersifat terbuka dan terbagi atas jaringan pusat serta cabang.

Pasal 15
Sifat
Organisasi Ahli Teknik Mesin Indonesia bersifat professional, mandiri, nasional dan independent oleh karena itulah tidak bersifat politik.




BAB XI
RAPAT PENGURUS PUSAT DAN ANGGOTA CABANG
Pasal 16
Rapat Pengurus Pusat
Rapat pengurus Pusat terdiri dari :
1. Rapat Pengurus lengkap/Rapat Pleno Pengurus :
a. Pengurus harian,
b.  Ketua-ketua Komite,
c.  Ketua-Ketua Bidang,
d. Dewan Pakar.
2. Rapat pengurus lengkap berwenang untuk :
a. Mengadakan evaluasi kegiatan-kegiatan dan menetapkan tindak lanjut program organisasi,
b. Menetapkan kebijaksanan yang bersifat strategis untuk menjalankan fungsi dan peran organisasi,
c. Membahas masalah-masalah aktual dalam pembangunan nasional yang berkaitan dengan fungsi dan peran ahli teknik mesin,

Pasal 18
Rapat Anggota Cabang
1. Rapat anggota cabang dihadiri oleh:
a. Ketua cabang ATMI
b. Perwakilan ATMI Pusat minimal 1 orang
c. Anggota cabang ATMI aktif
2. Rapat anggota cabang minimal dilaksanakan sebanyak 5 kali dalam satu tahun.
3. Adapun hal-hal yang dibahas yaitu:
a. Mengangkat dan memberhentikan ketua dan wakil ketua cabang
b. Memilih pengurus cabang
c. Menilai kinerja ketua cabang




BAB XII
PEMBINAAN
Pasal 19
Pembinaan tenaga ahli teknik mesin ini dilakukan untuk:
a. Mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
b. Menghasilkan produk yang berdaya saing
c. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar lebih maju dan unggul.

Pasal 20
Pembinaan ahli teknik mesin yang dimaksud dalam Pasal 19 dilaksanakan dengan:
a. Menetapkan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan tenaga ahli teknik mesin.
b. Mendorong industri dan lembaga yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia.
c. Mendorong para tenaga ahli khususnya teknik mesin agar lebih kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman.
d. Melakukan sosialisasi dan edukasi agar menarik minat generiasi muda dalam mengikiuti pendidikan teknik mesin.

KOLEKSI TUGASKU : Contoh Penyelesaian Masalah Keuangan Saat Pandemi Virus Korona

May 20, 2020 Add Comment
 KOLEKSI TUGASKU : Contoh Penyelesaian Masalah Keuangan Saat Pandemi Virus Korona
Pertanyaan :
1.      Anda baru saja memutuskan untuk membeli Avanza dengan cara mencicil di sebuah lembaga finance. Kendaraan telah dipakai selama 4 bulan dan pendapatan mampu melunasi cicilan pokok dan bunganya.Tiba-tiba ada Pandemi Virus yang menyebabkan jumlah wisatawan menurun sampai ke titik terendah, sehingga penyewa mobil sepi. Jumlah cicilan pokok ditambah bunga Rp. 4.250.000/bulan. Jumlah anak sekolah 4 dan kebutuhan rumah tangga dan makan per bulan Rp. 4.000.000.
2.      Buatlah sebuah skenario penyelesaian masalah agar menghasilkan keputusan yang menimbulkan gejolak sekecil mungkin dan biaya rumah tangga masih tetap ada.
3.      Problem solving tidak menabrak rambu2 etika profesi

.
Jawab :

1.      Problem solving A (memiliki tabungan perjalanan rekreasi dan masih bekerja)

Jika awalnya penghasilan gabungan antara suami istri yang didapat hanya berasal dari gaji pokok karyawan hotel yaitu Rp. 10.000.000/bulan, namun dikarenakan pandemi ini gaji karyawan hanya dibayarkan sesuai UMR. Contohnya UMR Kab.Badung yaitu Rp. 2.930.000/bulan, maka penghasilan gabungan suami istri perbulannya pada masa pandemi ini yaitu Rp. 5.860.000/bulan, melihat kondisi keuangan ini tentulah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan rumah tangga yang totalnya Rp. 8.250.000/bulan. Maka dari itu diambillah anggaran/tabungan yang akan dipergunakan untuk rekreasi demi menutup biaya sekolah dan rumah tangga. Solusi lainnya yaitu dengan mengurang biaya pemakaian listrik, air dan konsumsi makanan. Memulai penghematan listrik dan air, serta merubah menu makanan, yang sebelumnya daging-dagingan menjadi sayuran, sehingga pengeluaran untuk konsumsi dapat ditekan.

2.      Problem solving B (tidak memiliki tabungan dan terkena PHK)
Jika mengalami kondisi seperti ini tentulah sangat berat, demi menjaga kelangsungan hidup keluarga tentulah hal yang dipikirkan yaitu hidup sehemat mungkin dan segea mencari pekerjaan baru secepatnnya. Contoh yang paling banyak dilakukan saat ini yaitu berjualan, anggap saja di kampung memiliki komoditas yang dapat dijual di kota, maka kita dapat mengabil komoditas tersebut dan menjualnya Kembali di kota. Mobil yang tadinya hanya dipergunakan untuk mengangkut penumpang maka Sekarang mau tak mau harus dijadikan pengangkut barang.

Apabila tidak dapat menemukan pekerjaan baru maka mau tidak mau kita haru menggadaikan barang yang sekiranya memiliki harga tinggi dan tidak terlalu dibutuhkan pada masa pandemi ini. Tentu saja yang dipikirkan yaitu mengadai mobil, tapi apakah bisa mengadaikan mobil yang masih bersifat kredit ?.

Diambil dari gadaimobilkredit.com , proses panggadaian mobil yang masih kredit tetap bisa dilakukan namun harus sesuai syarat yang ada, antara lain:




PERSYARATAN GADAI MOBIL
  • Jangka waktu pinjaman max 30 hari, bisa diperpanjang sampai max 6 Bulan
  • Kendaraan harus dalam keadaan baik dan layak jalan
  • Kendaraan milik pribadi bukan milik orang lain atau perusahaan
  • KTP, STNK, BPKB, Surat Akat Kredit, Sertifikat Asuransi dan Lainya
  • Untuk yang masih kredit diusahakan tempo tersisa kurang dari 24 bulan
  • Tahun pembuatan diusahakan 11 tahun terakhir(THN 2006 UP)
  • Nilai pinjaman maksimal 90 % Dari nilai pasar
  • Pajak Mobil diharapkan dalam kondisi hidup

KOLEKSI TUGASKU : Makalah Turbin Air dan Turbin Gas Langsung Jadi Tinggal Download

KOLEKSI TUGASKU : Makalah Turbin Air dan Turbin Gas Langsung Jadi Tinggal Download

April 28, 2020 Add Comment

Males BACA ??? 

Langsung aja download  >>> MakalahTurbin Air dan Turbin Gas (format ms word, sudah rapi dan disertai gambar penjelas)


>> INFORMASI SEPUTAR DUNIA TEKNIK KUNJUNGI ILMUTEKNIK.ID <<



Secara umum pengertian dari turbin yaitu mesin penggerak yang memanfaatkan energi dari aliran fluida seperti angin, air, gas dan uap. Energi dari aliran fluida ini nantinya akan digunakan untuk menggerakkan beban seperti generator, pompa, baling-baling, kompressor dll. Umumnya turbin terdiri atas rotor dan stator. Rotor ini merupakan bagian yang bergerak dan terdiri dari poros yang dilengkapi dengan baling-baling. Aliran fluida nantinya akan diarahkan untuk memutar baling-baling tersebut.

Cara kerja turbin yaitu saat aliran fluida diarahkan ke baling-baling, energi dari aliran fluida ini akan memutar baling-baling, putaran baling-baling ini akan membuat poros juga ikut berputar. Putaran poros ini lah yang nantinya akan dihubungkan untuk menggerakkan generator atau mesin lainnya.

Berdasarkan energi yang digunakan ada 4 jenis turbin yaitu :

Turbin Air
Turbin Gas
Turbin Angin
Turbin Uap


1. Turbin Air
Turbin air adalah mesin yang digunakan untuk mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik, energi mekanik inilah yang nantinya digunakan untuk memutar generator dan menghasilkan energi listrik.





Tabel Pengelompokan Turbin Air


Turbin Impulse
Turbin impulse merupakan turbin yang merubah seluruh energi dari air (potensial, kecepatan dan tekanan ) menjadi energi kinetik untuk memutar turbin. Energi potenisal air akan diubah menjadi energi kinetik pada nozel. Air yang keluar dari nozel memiliki tekanan yang sangat tinggi kemudian membentur sudu. Benturan air dan sudu inilah akan merubah arah aliran kecepatan sehingga terjadi perubahan momentum (impluse).

Turbin Reaksi
Turbin reaksi merupakan jenis turbin yang paling banyak digunakan, turbin ini mempunyai sudu yang berbentuk khusus yang menyebabkan tekanan air akan menurun saat melewati sudu tersebut. Perbedaan tekanan inilah yang akan menggerakkan runner (bagian turbin yang berputar) untuk berputar.
Prinsip kerja dari turbin air adalah dengan cara merubah energi potenisal air menjadi energi mekanis. Energi mekanis ini digunakan untuk menggerakkan generator listrik menjadi energi listrik.





Bagian Turbin Air


Bagian turbin air yaitu:
a. Rotor atau bagian yang bergerak terdiri dari :
Sudu-sudu berfugsi untuk menerima beban pancaran dari nozzel.
Poros berfungsi untuk meneruskan gerak putar dari sudu-sudu.
Bantalan berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sistem.
b. Stator atau bagian yang diam terdiri dari :
Nozzel berfungsi untuk meneruskan aliran fluida sehingga memiliki tekanan dan kcepatan yang besar.
Rumah turbin berfungsi sebagai tempat dudukan komponen-komponen turbin.

Jenis - jenis turbin air  :

a. Turbin Pleton





Turbin Pleton

 NO KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Daya yang dihasilkan besar Inventasi lebih banyak karena harus membangun bendungan atau reservoir air.


 2. Perawatannya mudah Banyak energi yang terbuang


 3. Konstruksi Sederhana

 4. Dapat diterapkan di daerah terpencil


Ketinggian air (head) 200 - 2000 meter
Debit 4-15 ㎥/dtk


b. Turbin Turgo




Turbin Turgo

Turbin tugro memiliki desain yang hampir sama dengan turbin pleton, perbedaannya hanya terdapat pada sudut sudu-suduya. Turbin ini dapat dioperasikan pada head 30 - 300 m.

c. Turbin Crossflow



Turbin Crossflow

Turbin ini ditemukan oleh Michell-Banki sehingga sering disebut juga turbin Michell-Banki atau Turbin Osberger (perusahaan pembuatnya). Turbin ini dapat dioperasikan pada debit 10 ㎥/dtk, atau pada ketinggian air 1 - 200 m.







d. Turbin Francis




Turbin Francis


Turbin francis ini digunakan pada head 10-300 m, dimana baling-balingnya terbuat dari baja. Turbin akan dipasang diantara sumber air bertekanan tinggi dibagian masuk dan air bertekanan rendah dibagian keluarnya. Turbin ini menggunakan sudu pengarah yang akan menggerakkan air masuk secara tangensial.

2. Turbin Gas
Turbin gas merupakan sebuah mesin atau alat pembangkit yang memanfaatkan ekspansi gas berkecepatan tinggi yang akan mendorong sudu-sudu sehingga menghasilkan gerakan putar pada rotornya. Putaran pada rotor ini lah yang nantiya digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Media kerja yang digunakan oleh turbin gas yaitu udara atmosfir. Udara atmosfir ini akan dihisap oleh kompressor dan akan dimampatkan hingga mendapatkan tekanan tertentu. Pada umumnya tekanan akhir pada sudu kompresor mencapai 30 kali dari tekanan inlet kompresor. Selanjutnya udara bertekanan ini akan masuk difuser untuk ditingkatkan kembali tekanannya.

Udara bertekanan dari kompresor akan diteruskan masuk ke area pembakaran atau combustion chamber, pada bagian ini bahan bakar akan diinjeksikan  sehingga memicu terjadinya pembakaran bahan bakar. Pembakaran ini mengakibatkan ekspansi di udara sehingga volume dan temperaturnya meningkat juga. Adanya kenaikan suhu udara hasil pembakaran menunjukkan bahawa kandungan energi pada udara juga ikut meningkat, energi yang meningkat inilah yang nanti akan dikonversikan menjadi tenaga putar pada poros.

Ada 2 siklus yang ada pada sistem generator turbin gas yaitu :
1. Siklus Terbuka
Pada siklus terbuka ini, gas sisa hasil ekspansi akan langsung dibuang ke atmosfir.
2. Siklus Tertutup
Pada siklus tertutup, gas sisa hasil ekspansi akan dimanfaatkan kembali untuk memanaskan air pada HRSG atau Heat Recovery Steam Generator.

Sementara itu turbin gas ini juga diklarifikasikan menjadi 2 macam yaitu :
1. Turbin gas poros tunggal ( Single Shaft )
Turbin ini banyak digunakan untuk menggerakkan genarator listrik sehingga dapat menghasilkan energi listrik untuk keperluan industri.
2. Turbin gas poros ganda ( Double Shaft )
Merupakan jenis turbin yang terdiri dari turbin tekanan rendah dan tinggi , dimana digunakan untuk menggerakkan beban yang berubah seperti kompressor pada unit produksi.






Komponen utama turbin gas adalah sebagai berikut :


1. Filer Iinlet Kompresor

Berfungsi untuk mencegah partikel-partikel pengotor masuk ke dalam sistem turbin gas.
2. Kompresor
Kompresor pada sistem turbin gas berfungsi untuk memampatkan udara sehingga ekspansi udara pada saat keluar dari combustion chamber, terjadi secara maksimal.


3. Chombustion Chamber


Udara bertekanan dari kompresor akan masuk menuju ruang bakar yang biasa disebut combustion chamber atau combustor. Di dalam combustor, oksigen dalam udara akan bereaksi dengan bahan bakar sehingga menghasilkan panas.

4. Turbin Section

Mengkonversi energi dari gas dengan tekanan dan kecepatan yang tinggi hasil dari combustion area menjadi energi mekanik berupa rotasi poros turbin. Turbin section merupakan tempat terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi mekanik yang digunakan sebagai penggerak kompresor aksial dan perlengkapan lainnya. Dari daya total yang dihasilkan kira-kira 60 % digunakan untuk memutar kompresornya sendiri, dan sisanya digunakan untuk kerja yang dibutuhkan.
5. Sistem Bearing dan Lubrikasi

Journal bearing adalah bearing yang berfungsi untuk menahan beban berat dari seluruh komponen turbin gas. Sedangkan thrust bearing bertugas untuk menahan beban aksial yang muncul pada komponen-komponen turbin gas akibat gaya dorong aksial udara panas bertekanan di dalamnya.

6. Sistem Labyrinth Seal

Labyrinth seal pada turbin gas berfungsi untuk mencegah udara bertekanan di dalam sistem gas turbin bocor keluar atmosfer melalui sela-sela antara stator dan rotor.

KOLEKSI TUGASKU : HUBUNGAN ANTARA TORSI DENGAN DAYA MOTOR LANGSUNG JADI TINGGAL DOWNLOAD

KOLEKSI TUGASKU : HUBUNGAN ANTARA TORSI DENGAN DAYA MOTOR LANGSUNG JADI TINGGAL DOWNLOAD

April 26, 2020 Add Comment

Males BACA ???

Langsung aja download  >>> HUBUNGAN ANTARA TORSI DENGAN DAYA MOTOR (format ms word, sudah rapi dan disertai gambar penjelas)


>> INFORMASI SEPUTAR DUNIA TEKNIK KUNJUNGI ILMUTEKNIK.ID <<




            Torsi dan daya dari motor bakar yang diperoleh dari hasil pengkonversian energi termal (panas) hasil pembakaran menjadi energi mekanik. Torsi didefinisikan sebagai besarnya momen putar yang terjadi pada poros output mesin akibat adanya pembebanan dengan sejumlah massa (kg), sedangkan daya didefinisikan sebagai besarnya tenaga yang dihasilkan motor tiap satu satuan waktu. Pengukuran torsi dapat dilakukan dengan meletakkan mesin yang akan diukur torsinya pada engine testbed dan poros keluaran dihubungkan dengan rotor dinamometer (Heywood, 1988).

            Performa mesin (engine performance) adalah adalah prestasi kinerja suatu mesin, dimana prestasi tersebut erat hubungannya dengan daya mesin yang dihasilkan serta daya guna dari mesin tersebut. Kinerja dari suatu mesin kendaraan umumnya ditunjukkan dalam tiga besaran, yaitu tenaga yang dapat dihasilkan, torsi yang dihasilkan, dan jumlah bahan bakar yang dikonsumsi. Tenaga bersih yang dihasilkan dari poros keluar mesin disebut “brake horse power” (Bhp). Tenaga total yang dapat dihasilkan dari piston mesin disebut “indicated horse power” (Ihp). Sebagian dari indicated horsee power ini hilang akibat gesekan dan energi kelembaban dari massa yang bergerak yang disebut “friction horse power” (Arismunandar, 2002).

            Daya motor merupakan salah satu parameter dalam menentukan  performa motor. Pengertian dari daya itu adalah besarnya kerja motor  selama kurun waktu tertentu (Arends&Berenschot 1980: 20) Sebagai  satuan daya dipilih watt. Untuk menghitung besarnya daya motor 4 langkah digunakan rumus :


Dimana :
P = Daya (Watt)
n = Putaran mesin (rpm)
T = Torsi (Nm)

            Torsi atau momen putar motor adalah gaya dikalikan dengan  panjang lengan (Arends & Berenschot 1980:21), pada motor bakar gaya  adalah daya motor sedangkan panjang lengan adalah panjang langkah  torak. Bila panjang lengan diperpanjang untuk menghasilkan momen yang sama dibutuhkan gaya yang lebih kecil, juga sebaliknya bila jaraknya sama tapi gaya diperbesar maka momen yang dihasilkan akan lebih besar pula. Ini berarti semakin besar tekanan hasil pembakaran di dalam silinder maka akan semakin besar pula momen yang dihasilkan. Torsi maksimum tidak harus dihasilkan pada saat daya maksimum pada saat yang bersamaan. Torsi (momen) sangat erat hubunganya dengan efisiensi volumetrik dari motor itu, artinya momen sangat tergantung pada jumlah bahan bakar yang dapat dihisap masuk kedalam silinder dan kemudian dibakar , karena semakin banyak bahan bakar yang dapat dibakar berarti semakin tinggi atau besar pula gaya yang dihasilkan untuk mendorong torak. Torsi motor akan maksimum pada saat efisiensinya juga maksimum. Besarnya momen putar untuk motor 4 langkah dapat dihitung dengan rumus:

Dimana :
T = Torsi (Nm)
P = Daya (Watt)
n = Putaran mesin (rpm)

            Bila dikehendaki momen putar yang besar, maka dayanya (P) harus besar pula, sedangkan pada saat itu frekwensi putarnya (n) harus  rendah. Hal demikian dapat dicapai dengan suatu motor yang volume langkahnya besar dan frekwensi putarnya rendah. Momen putar besar ini diperlukan untuk mencapai daya maksimum motor (Arends & Barenschot 1980:22). Pada saat torsi motor mulai turun daya motor bisa tetap naik, hal ini bisa terjadi karena peningkatan daya motor juga disebabkan oleh frekuensi putaran lebih tinggi. Daya akan terus meningkat sampai pada frekuensi putaran mesin yang lebih tinggi tidak mampu lagi memperbaiki derajad isianya yang lebih memburuk. Setelah dayanya mencapai titik maksimum akan menurun dengan cepat.

KOLEKSI TUGASKU : Makalah Terlengkap Tentang Komponen-Komponen Sistem Komputer

KOLEKSI TUGASKU : Makalah Terlengkap Tentang Komponen-Komponen Sistem Komputer

April 24, 2020 Add Comment

·         Pada bab ini akan membahas komponen Sistem komputer terdiri dari:
·         pengguna (user/brainware),
·         perangkat keras (hardware), dan
·         perangkat lunak (software)

A.  Pengguna (User/Brainware)

·         Pengguna (user/brainware) dalam hal ini manusia merupakan pemakai perangkat-perangkat Sistem komputer yang dibedakan atas tiga tingkatan pengguna yaitu :
a.       System Analyst
·         System analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan analisa Sistem komputer yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
b.      Programmer
·         Programmer adalah orang yang mengerjakan hasil analisa menjadi bahasa program atau program aplikasi
c.       Operator
·         Operator adalah seseorang yang menjalankan atau menggunakan program Sistem komputer dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari

A.                     Perangkat Keras (Hardware)

·         Perangkat keras (hardware) yaitu suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses input (masukan), proses pengolahan data dan output (keluaran). Secara umum perangkat keras Sistem komputer dapat digambarkan seperi blok diagram di bawah ini :
·          
·        

1.    Perangkat Masukan (Input Devices)

·         Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data atau input untuk diproses menjadi informasi atau keluaran. Adapun perangkat masukan terdiri dari :
·         Mouse
·         Pemakaian mouse merupakan bagian penting dari Sistem Operasi yang menggunakan tampilan Grafik. Pada saat bekerja, penggunaan mouse sering dipergunakan dengan istilah Pointer (Penunjuk) berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada desktop (ruang kerja) Sistem operasi.
·         Keyboard
·         Keyboard atau papan ketik, merupakan perangkat yang sering dipergunakan didalam kegiatan sehari-hari. Karakteristik dan susunan papan ketik Sistem komputer sama dengan mesin ketik manual seperti susunan huruf QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan-tambahan fungsi lainnya seperti tombol Esc, F1,…,F12,

2.    Unit Pemrosesan Secara Terpusat (CENTRAL PROCESSING UNIT/CPU)

·         Didalam proses kerja suatu Sistem komputer, processor merupakan bagian terpenting dalam melakukan proses masukan dan keluaran. CPU bisa disebut sebagai otak dari Sistem komputer, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini :
·        
·         Gambar 1.2.A. Masyarakat umum mengenalnya atau sering menyebut dengan nama CPU (Central Processing Unit), gambar 1.2.B. menunjukkan jika chasing sebuah Sistem komputer dibuka sehingga terlihat perangkat yang ada didalamnya, sedang gambar 1.2.C. menunjukkan bentuk fisik sebuah prosessor yang sesungguhnya berfungsi sebagai CPU.

3.    Perangkat Keluaran (Output Devices)

·         Salah satu perangkat yang berfungsi untuk melihat hasil proses dari masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai berikut :
·         Monitor
·         Monitor merupakan salah satu perangkat yang berguna menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input
·         Printer (Alat Cetak)
·         Peranti ini berfungsi untuk mencetak hasil proses dari masukan (Input), berupa teks atau gambar
·         Speaker
·         Peranti ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang telah diproses di dalam Sistem komputer.

4.    Media Penyimpanan Data (Storage Devices)

·         Media penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data atau informasi yang ada dalam Sistem komputer. Media penyimpanan data terdiri berbagai jenis antara lain :
·         Hard Driver (Harddisk)
·         Merupakan suatu media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar, untuk saat ini kapasitas harddisk mencapai 120 GB. Harga dari media ini tergolong mahal.
·         Disket
·         Merupakan suatu media penyimpanan data yang berbentuk seperti amplop dan dapat menyimpan data antara 700 Kb hingga 1,44 Mb.
·         CDROM/DVD
·         Merupakan media penyimpanan berbentuk piringan. CD ROM mampu menyimpan data sampai 700 Mb, sementara DVD mampu menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB.
·         Flash disk
·         Merupakan media penyimpanan data berbentuk pena, berukuran antara 64 Mb hingga 2 Gb
·          

B.                     Perangkat Lunak (Software)

·         Perangkat lunak (software) adalah suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan atau menjembatani antara perangkat keras (hardware) dengan pengguna (user/brainware). Perangkat lunak secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

1.    Perangkat lunak Sistem Operasi (Operating System Software)

·         Perangkat sistem operasi merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat Sistem komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras dan sekaligus mengelola perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan Sistem komputer.
·         Adapun Sistem operasi tersebut bersifat :
·         Multiuser : dapat digunakan oleh banyak user dan dapat membedakan hak aksesnya
·         Multitasking : dapat melakukan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
·         Berdasarkan tampilannya sistem operasi terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu :
·         Sistem operasi berbasiskan teks
·         Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu :
o   DOS, (Disk Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 1981
o   Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi tertua.

2.    Sistem operasi berbasiskan Unit grafis antar muka (GUI/Graphic Unit Interface)

·         Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka, Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu :
·         Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh Microsoft.
·         Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook.
·         Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald. Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi I merupakan Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open source, maka Linux saat ini telah berbasiskan grafis sebagai antar mukanya.

3.    Perangkat Lunak Aplikasi

·         Merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk membantu melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata (word processor), lembar sebar (spreadsheet), presentasi (presentation), pengolahan halaman web (web design) hingga perangkat media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi tersebut dikembangkan.
·         Perangkat lunak aplikasi terdiri dari :
A.    Program Bantu (Utility)
·         Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem operasi seperti yang dijelaskan diatas, seperti, antivirus, defragmenter, format disket, periksa sistem dan sebagainya.
B.     Bahasa Pemrograman
·         Merupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa BASIC, COBOL, C++, Pascal, dan sebagainya.
KOLEKSI TUGASKU : Tugas Perencanaan Kerja Housekeeping

KOLEKSI TUGASKU : Tugas Perencanaan Kerja Housekeeping

April 22, 2020 Add Comment

1.     Apa yang dikerjakan ?
Petugas Housekeping khususnya Room Attendant melakukan pembersihan kamar sejumlah 100 kamar dengan occupancy sebesar 100%. Dengan rincian jumlah kamar sebagai berikut :
Ø  Standart Room berjumlah 65 Kamar.
Ø  Deluxe Room berjumlah 30 Kamar
Ø  Suite Room berjumlah 5 Kamar
2.     Siapa yang mengerjakan ?
Room Attendant dengan jumlah staf sebagai berikut :
Ø  15 orang staff termasuk 1 Supervisor.
Ø  Dengan Spekulasi kerja selama 8 jam dan 1 jam istirahat.
Ø  5 hari kerja, 1 hari Day Off
Ø  Dengan Pembagian 2 shift. Shift Pagi dan Sore
Ø  Jumlah Staff setiap shift pagi sejumlah 10 orang, shift sore sebanyak 3 orang
3.     Seberapa besar beban kerja yang digunakan ?
Pembagian kamar sebagai berikut :
1 orang : 10 kamar dengan rincian
1.      6 Standart
3 Deluxe
1 Suite
2.      7 Standart
3 Deluxe
4.      Tingkat kualitas yang dituju ?
1.     Kebersihan kamar
2.     Pelayanan yang berkualitas
3.     Kepuasan konsumen
4.     Kerapihan
5.     Kelengkapan
5.     Kesiapan material pendukung ?
Material yang dibutuhkan :
-          Room attendant trolly
-          Linen
-          Guest supplies
-          Linen supplies
-          Double sheet
-          Single sheet
-          Pillow case
-          Bath towel
-          Hand towel
-          Face towel
-          Bath mat /bath rug
6.     Alat yang harus disiapkan ?
Alat yang digunkan :
-          Cleaning cloth
-          Scruber pad
-          Carry cady
-          Danger notice
-          Glass wiper
-          Gun spreyer
-          Vacuum cleaner
-          Hand brush
-          Toilet bowl brush
-          Hand Gloves
7.     Bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut ?
Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :
1.      Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance record) pada kolom Time In.
2.      Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang harus dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor supervisor untuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar di hotel.
3.      Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room assignment sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolom Key Out.
4.      Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.
5.      Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.
6.      Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari system komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengecek laundry tamu, mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan sebagai laporan untuk room discrepancy
7.      Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai laporan morning housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant yang bertugas.
8.      Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali dari kamar-kamar yang ada tanda “service”.
2.      Pembersihan
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Entering the guestroom
Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika juga tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil mengatakan housekeeping.  Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta ijin apakah kamarnya dapat dibersihkan.
b. Begining Task
·         Bawa masuk carry cady dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke bathroom dan linen diatas luggage rack.
·         Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk sirkulasi udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan keamanan).
·         Bawa gelas, ashtray, cangkir ke wash basin di bathroom. bila ada tray dari room service hubungi room service untuk pick up.
·         Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.
·         Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang tertinggal dan kerusakan di dalam tersebut.
c. Stripping the bed
·         Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making kembalikan ke posisi awal.
·         Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.
·         Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke laundry.
·         Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.
d. Making the bed
·         Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.
·         Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya dengan membentuk sudut 45 derajat.
·         Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
·         Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head board.
·         Letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.
            e. Dusting
·         Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk memastikan semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance, skirting, desk table, chairs, window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, furniture dan lain-lain.
·         Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai syarat kelengkapan kamar.
f. Cleaning the bathroom
·         Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
·         Bersihkan toilet, bathtup, shower, wash basin dan mirror.
·         Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.
·         Ganti dengan yang baru semua amenitiesyang dipakai. letakkan sesuai dengan standar.
·         Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.
g. Vacuuming the room
Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur.             permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
h. Pengecekan
Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar kamar tersebut sesuai dengan standar. Adapun prosedur pengeceken meliputi :
1.  Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan termasuk wall, furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
2.  Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar tertata baik dan rapi agar kelihatan menarik.
3. Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities dan linens yang menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah dipakai oleh tamu.
4. Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat berfungsi dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang tergores, dan lain-lain.
5.  Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang baik adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain
8.     Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan parameter keberhasilan untuk pekerjaan tersebut ?
Rincian waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan kamar
Keterangan :
1.      Untuk Morning shift jam masuk kerja pukul 07.00
2.      Briefing 1 jam sd pukul 08.00
3.      Prepare alat dan perlengkapan untuk membersihkan kamar sd pukul 09.00 dilanjutkan dengan membersihkan kamar
4.      Istirahat selama 1jam
5.      Sisa waktu yang tersedia dilakukan untuk membersihkan trolly, merapikan pantry, membuang sampah dan briefing sebelum pulang.
6.      Evening shift jam masuk kerja pukul 15.00 sd 00.00
Job Description Evening shift :
A.    Melayani jasa turndown service
B.     Melayani Request tamu di malam hari
C.     Mengumpulkan linen yang kotor dari pantry
D.    Menyetok perlengkapan dan kebutuhan untuk pembersihan kamar
KOLEKSI TUGASKU : Tugas-Tugas Seorang Sekretaris TERLENGKAPP !!!!

KOLEKSI TUGASKU : Tugas-Tugas Seorang Sekretaris TERLENGKAPP !!!!

April 20, 2020 Add Comment
a.    Tugas Sekretaris dalam Menyusun Dokumen Perjalanan
Dalam perjalanan dinas diperlukan beberapa dokumen penting yang harus dimiliki oleh pimpinan yang akan melaksanakan perjalanan dinas. Seorang sekretaris harus mempersiapkan Kelengkapan Perjalanan,Perlengkapan yang perlu dipersiapkan dan yang harus dilakukan sekretaris untuk perjalanan pimpinan adalah :
1. Mempersiapkan surat Tugas atau Surat Perintah Jalan Bagi pegawai atau pimpinan yang  akan melakukan perjalanan dinas akan mendapat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dari atasannya.
2. Mengingatkan pimpinan membawa dokumen pribadi
3. Memesan atau membeli Tiket perjalanan
4. Membuat dan menyimpan daftar alamat penginapan, hotel, biro perjalanan, travel bank, kantor/perusahan yang akan dihubungi
5. Mempersiapkan peta untuk kota yang akan dikunjungi (jika pimpinan meminta)
6. Menyimpan kuitansi, cek, buku tabungan, kartu kredit, prangko dan materai
7. Mempersiapkan surat keterangan sehat dari dokter
8. Membuat daftar perjalanan
9. Mempersiapkan Paspor,Visa, Health Certificatel, Fiskal dll agar tidak tertinggal apabila pimpinan akan melakukan perjalanan bisnis keluar negeri.
b.    Tugas sekretaris dalam menyusun jadwal pertemuan sesuai waktu yang ditentukan
Sekretaris bertanggungjawab kepada penyusunan jadwal kegiatan pimpinan pada saat perjalanan dinas. Karena itu, sekretaris harus mengetahui tujuan dan rencana perjalanan dinas pimpinan. Sekretaris dapat membantu pimpinan dalam menyusun jadwal perjalanan dengan berpedoman pada timetable dari airlines.
Menurut Ernawati, Ursula dalam bukunya “Pedoman Kesekretariatan Lengkap (2003:157), menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan sekretaris dalam mempersiapkan daftar perjalanan, sebagai berikut :
1. Mengetahui rencana perjalanan pimpinan
Sekretaris harus mengetahui tujuan dan rencana perjalanan dinas pimpinan termasuk acara kegiatan pimpinan, baik dengan cara bertanya langsung kepada pimpinan ataupun mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan acara pimpinan di luar negeri.
2. Mempelajari Time Table Sekretaris harus mempelajari time table yang berpedoman dari airlines, meliputi perbedaan waktu (apabila perjalanan ke luar negeri). Ini diperlukan untuk menyusun jadwal kegiatan pimpinan selama pimpinan melaksanakan perjalanan dinas.
c.    Tugas Sekretaris dalam Mengatur Perjalanan Dinas
Sebagai seorang sekretaris pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dimiliki salah satunya adalah pengaturan perjalanan dinas atau perjalanan bisnis pimpinan. Dia harus mengetahui peraturan-peraturan dari segala jenis transportasi, bagaimana prosedur nya, pelayanannya serta menghubungi agen per jalanan atau travel biro dengan mudah
Untuk meningkatkan hubungan serta mengembangkan naskah atau perluasan produktivitas. Maka seorang pimpinan sering melakukan perjalanan dinas diluar kota bahkan pula keluar negeri. Dalam hal ini pimpinan membutuhkan seorang sekretaris untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan perjalanannya. Persiapan perjalanan dinas yang matang diharapkan akan lebih banyak memberi manfaat dalam rangka pengembangan aktivitas instansi atau perusahaan.
Tugas sekretaris dalam menangani perjalanan bisnis antara lain :
1. Mengetahui maksud tujuan perjalanan dinas.
2. Mengatur jadwal perjalanan dan pertemuan.
3. Mengatur tanggal keberangkatan.
4. Mengurus akomodasi (transpotasi dan penginapan).
5. Mempersiapkan dokumen (surat – surat) yang diperlukan.
6. Mempersiapkan keperluan keuangan.

d.    Laporan Biaya Perjalanan
Jika pimpinan telah selesai melakukan perjalanan dinas, masih ada satu tugas sekretaris yaitu membuat laporan keuangan. Semua pengeluaran akan diinventarisir sekretaris untuk selanjutnya sebagai dasar penyusunan laporan. Sekretaris juga harus memeriksa catatan dalam buku pengeluaran pada waktu pimpinan melakukan perjalanan, dari data ini sekretaris akan mengetahui pengeluaran mana yang masih dapat memperoleh pengembalian dari bagian keuangan.
Langkah-langkah menyusun laporan biaya perjalanan :
1. Menginventarisir/mengumpulkan tanda bukti pengeluaran berupa kas bon, kuitanasi, nota.
2. Mengelompokkan tanda bukti pada pos-pos tertentu, misalkan biaya penginapan, biaya kegiatan,transpor, dan entertainment. Biaya entertainment adalah biaya yang digunakan untuk menjamu relasi.
Tanda bukti:
1. Tanda bukti pengeluaran dari luar, misal hotel dan restoran akan dibuatkan kas bon atau kuitansi dari pihak perusahaan.
2. Semua pengeluaran yang berhubungan dengan menjamu relasi setelah dibuatkan kas bon/kwitansi akan dicatat lagi pada laporan entertainment.
3. Langkah yang terakhir adalah membuat laporan biaya perjalanan secara keseluruhan.